Terlalu banyak ragam jenis2 hijaun yang aman untuk kelinci. Ini saya lanjutkan lagi nge-sharenya...
Daun Kacang Tanah
Kita bisa memanfaatkan limbah dari perkebunan kacang tanah, daun kacang yang bentuk basah maupun kering (biasa di sebut rendeng kacang) dapat di manfaatkan. Protein Kasar hingga 13% dalam keadaan kering. Palatabilitasnya juga tinggi.
Rendeng Kedelai
Rendeng kedelai (biar keren bisa di sebut "Kedelai Hay ",wkwkwk) atau daun kacang kedelai kering salah satu hasil limbah pertanian. Sebagian besar kelinci menyenangi rendeng kedelai ini (palatabilitas tinggi). Kurang lebih protein kasar yang terkandung didalamnya mencapai 16%.
Tidak hanya yg kering bentuk segarpun kelincinya doyan.
Kangkung
Kangkung sering menjadi momok tersendiri saat di berikan ke kelinci, banyak yang berpendapat kangkung menyebabkan kembung dan mencret. Maka saya hanya menyarankan pemberian kangkung kepada kelinci lebih baik dalam kondisi layu atau sudah di angin-anginkan minimal 4 jam. Lebih bagus lagi sudah yang hampir kering.
Kangkung dalam bentuk kering (benar-benar kering) juga dapat di berikan ke kelinci (malah bagus lagi), kandungan Protein Kasar rendeng kangkung mencapai 17%. Baik dalam bentuk kering maupun segar kelinci sangat suka tanaman yang satu ini. Yang tidak betah dengan bau pesing urine kelinci, tanaman ini lebih baik di hindari...^^
Daun Turi
Baiknya diberikan dalam kondisi layu, Turi Putih lebih tinggi mngandung protein dari pada turi merah, pternak sapi atau kambing banyak memanfaatkan daun turi sebagai sumber protein. Terutama di musim yang susah mendapatkan hijauan, protein Turi Putih bisa mencapai 40%.
Daun Lamotoro
lebih baik diberikan dalam kondisi layu atau kering, karena adanya racun yg bisa merontokan bulu,
pakan ini biasa diberikan sebagai pakan alternatif pada ruminansia besar (sapi/kambing) disaat kekurangan HMT (Hijauan Makanan Ternak) dan saat kondisi hewan ternak sedang membutuhkan banyak nutrisi.
Daun Kol Luar / Daun Gubis
Daun kol ini sangat umum di manfaatkan oleh para pternak kelinci di daerah Batu, Malang. Daun ini bagus dan di senangi kelinci pula. Protein mencapai 20% lebih. Jika memberikan daun kol yang perlu di waspadai adalah kandungan pestisida yang di semprotkan oleh para petani pada saat penanaman. Jangan sampai karena masih mengandung perstisida kita berikan saja ke kelinci tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Daun Kembang Kol
Daun Kembang kol juga di senangi oleh kelinci, saya biasanya mendapatkan daun ini di pasar atau warung-warung penjual sayur. Palatabilitasnya memang tinggi tetapi menyebabkan urine kelinci berbau pesing, baunya melebihi daun kol luar.
Daun Wortel
Daun wortel juga banyak di manfaatkan oleh peternak kelinci di daerah Batu, Malang. Mempunyai palatabilitas yang tinggi. Dan mempunyai protein kasar kisaran 30%.
Wortelnya pun aman saja di berikan...baiknya tidak usah berlebihan seminggu sekali cukup, dan menjadi 3x seminggu saat kelinci kita hamil.
Daun Ubi
Daun Ubi aman di berikan pada kelinci dalam jumlah banyak, lebih baik pemberiannya di layukan terlebih dahulu...kandungan protein terbanyak terdapat di daunnya sedangkan bagian batang banyak mengandung serat. Ubinya pun aman di berikan kelinci, lebih baik di potong kecil-kecil dan dicuci sampai bersih.
Daun Singkong
Daun singkong mempunyai kandungan protein kasar yang tinggi, tetapi mempunyai kandungan lemak yang tinggi juga. Dan yang perlu di waspadai daun singkong mengandung zat anti nutrisi / racun asam sianida.
Maka sangat tidak direkomendasikan daun singkong diberikan dalam kondisi segar pada kelinci. baiknya daun singkong jadikan sebagai campuran hijauan saja dalam bentuk kering ataupun yg sudah layu.
------------------------------------------------------------------------------------
Beraneka ragam hijauan yang bisa di berikan ke kelinci. Yang penting tidak membahayakan si kelinci itu sendiri dan zat anti nurtirisi di batas aman,..maka sah-sah saja untuk memberikan aneka ragam hijaun tersebut dan jangan pernah takut.
tetapi perlu diingat..!!
layukan dulu atau angin-anginkan hingga layu kemudian tunggu hingga hilang getahnyanya jika ada..seblum memberikan macam-macam hijauan tsb ke kelinci kesayangan kita. Agar mengurangi kita dapat meminimalisir hal-hal yg tidak di inginkan.
^^
bersanbung.....
Media pengenalan kelinci terhadap masyarakat luas, dan berusaha memberikan informasi yang seakurat mungkin (al-falfa rabbitry)
Senin, 30 Desember 2013
Hijauan Pakan Kelinci 2
Lanjut lagi masalah hijauan.....semangat....
Sonchus arvensis L. / Tumpuyung
Dulu ketika pakan utama kelinci saya berupa hijaun, saya sering banget menggunakan taneman ini sebagai pendongkrang nafsu makan, saya berikan jika si kelinci tidak mau makan / nafsu makannya berkurang. Dan mungkin perlakuan tadi tersebut bisa juga diaplikasikan ke kelinci yang pakan utamanya pellet
Euphorbia hirta L / Patikan Kebo
Sering juga buat campuran yang pakan utama kelincinya rumput, walaupun sekarang saya menggunakan pellet sebagai pakan utama,...sesekali saya berikan ini kalau kebetulan ada.
Sauropus androgynus / Daun Katuk
Banyak yang percaya daun ini efektif unuk meningkatkan produksi asi induk yang baru melahirkan, silahkan dicoba.
Belum Tau Nama
Sebagai campurannya aja, palatabilitasnya rendah...kelinci-kelinci di kandang tidak terlalu doyan bila pakannya full tanaman ini
Nothopanax scutellarium / Daun Mangkokan
Morus alba L. / Daun Murbei
Banyak sekali jenis rumput-rumputan yang bisa di berikan ke kelinci, tapi kita perlu berhati-hati jika pemberian rumput-rumputan tersebut dapat melukai kelinci. Ciri-ciri rumput yang dapat melukai adalah ketika rumput tersebut di raba maka terasa tajam.
Rumput sangat aman dalam jumlah banyak buat kelinci. Bahkan dahulu ketika saya baru membeli kelinci dari peternak / pasar, kelinci tersebut saya berikan rumput-rumputan dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan....setelah beberapa hari kemudian bisa di berikan hijauan lainnya ataupun sayur.
bersanbung.....
Sonchus arvensis L. / Tumpuyung
Dulu ketika pakan utama kelinci saya berupa hijaun, saya sering banget menggunakan taneman ini sebagai pendongkrang nafsu makan, saya berikan jika si kelinci tidak mau makan / nafsu makannya berkurang. Dan mungkin perlakuan tadi tersebut bisa juga diaplikasikan ke kelinci yang pakan utamanya pellet
Euphorbia hirta L / Patikan Kebo
Sering juga buat campuran yang pakan utama kelincinya rumput, walaupun sekarang saya menggunakan pellet sebagai pakan utama,...sesekali saya berikan ini kalau kebetulan ada.
Sauropus androgynus / Daun Katuk
Banyak yang percaya daun ini efektif unuk meningkatkan produksi asi induk yang baru melahirkan, silahkan dicoba.
Belum Tau Nama
Sebagai campurannya aja, palatabilitasnya rendah...kelinci-kelinci di kandang tidak terlalu doyan bila pakannya full tanaman ini
Nothopanax scutellarium / Daun Mangkokan
Bagus juga di jadikan makanan kelinci, kadang yang muda pun di jadikan lalapan oleh masyarakat.
Morus alba L. / Daun Murbei
Sekilas membaca khasiatnya, daun murbei bisa dijadikan sebagai penambah asi bagi ibu-ibu yang sedang menyusui, mungkin bisa juga di terapkan pada kelinci. Tetapi yang pasti mereka-mereka para breeder English Angora memberikan daun ini ke kelinci untuk memacu pertumbuhan bulu sehabis di cukur.
Ruellia tuberosa L. / Daun Pletekan
Saya masih belum banyak mendapatkan data tentang nilai nutrisi hijauan ini, tapi aman di berikan ke kelinci. Dijadikan sebagai bahan campuran hijauan saja.
Rumput-Rumputan
Rumput-Rumputan
Banyak sekali jenis rumput-rumputan yang bisa di berikan ke kelinci, tapi kita perlu berhati-hati jika pemberian rumput-rumputan tersebut dapat melukai kelinci. Ciri-ciri rumput yang dapat melukai adalah ketika rumput tersebut di raba maka terasa tajam.
Rumput sangat aman dalam jumlah banyak buat kelinci. Bahkan dahulu ketika saya baru membeli kelinci dari peternak / pasar, kelinci tersebut saya berikan rumput-rumputan dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan....setelah beberapa hari kemudian bisa di berikan hijauan lainnya ataupun sayur.
bersanbung.....
Selasa, 24 Desember 2013
Hijauan Pakan Kelinci
Beberapa hijauan berikut ialah hijauan yang aman di berikan untuk kelinci anda, saat awal pemberian ingat dilayukan dahulu. Setidaknya diangin-anginkan / didiamkan sambil sesekali di bolak - balik minimal selama 4 jam sebelum di berikan ke kelinci.
Clitoria Ternatea / Kembang Teleng
Inilah alfalfanya daerah tropis, yang mempunyai yield (produktifitas / jumlah panen pertahun) yang sama dengan alfafa dan kandungan nutrisinya juga sama serta terdapat zat antidepresi seperti alfafa. Bedanya hanya Clitoria Ternatea tumbuhan yg cocok tumbuh di daerah tropis (iklim basah) sedangkan Alfafa tumbuhan yg cocok tumbuh di daerah subtropis (iklim kering) metode tanam pun hampir sama. Dan boleh di bilang inilah "Alfalfa Tropica" wkwkwkwk
Desmodium Rensonii
Dengan umur potong 8 minggu, ketinggian potong 50cm dan 12 minggu ketinggian potong 100cm diperoleh kandungan protein kasar mencapai 18%. Memiliki kandungan kalori tinggi yaitu melebihi 3000 kkal/kg
Indigofera Spicata
Bagus di berikan saat ternak dalam kondisi hamil dan menyusui, dan dapat meningkatkan produksi susu hingga 20%. Jika membudidayakan tanaman ini merawatnya pun cukup mudah. Keunggulan lainnya memiliki kadar protein yang tinggi kurang lebih 25%.....waw
Pennisetum Purpureum cv. Mott / Rumput Odot
Memiliki palatabilitas yang tinggi dan ternak akan mengkonsumsi hijauan ini lebih banyak dalam masa hamil & menyusui. Tidak ada bagian yang tersisa jika ternak memakan rumput odot ini, semua bagian habis di makan ternak. Protein kasar yg terkandung di dalamnya mencapai 14%. Tapi berhati-hatilah terhadap bulu-bulu halus yang terdapat pada odot ini saat di berikan ke kelinci kesangan kita.
Arachis Pintoi
bersanbung.....
Clitoria Ternatea / Kembang Teleng
Inilah alfalfanya daerah tropis, yang mempunyai yield (produktifitas / jumlah panen pertahun) yang sama dengan alfafa dan kandungan nutrisinya juga sama serta terdapat zat antidepresi seperti alfafa. Bedanya hanya Clitoria Ternatea tumbuhan yg cocok tumbuh di daerah tropis (iklim basah) sedangkan Alfafa tumbuhan yg cocok tumbuh di daerah subtropis (iklim kering) metode tanam pun hampir sama. Dan boleh di bilang inilah "Alfalfa Tropica" wkwkwkwk
Dengan umur potong 8 minggu, ketinggian potong 50cm dan 12 minggu ketinggian potong 100cm diperoleh kandungan protein kasar mencapai 18%. Memiliki kandungan kalori tinggi yaitu melebihi 3000 kkal/kg
Indigofera Spicata
Bagus di berikan saat ternak dalam kondisi hamil dan menyusui, dan dapat meningkatkan produksi susu hingga 20%. Jika membudidayakan tanaman ini merawatnya pun cukup mudah. Keunggulan lainnya memiliki kadar protein yang tinggi kurang lebih 25%.....waw
Pennisetum Purpureum cv. Mott / Rumput Odot
Arachis Pintoi
Cocok di tanam sebagai tanaman hias pengganti rumput, a. pintoi termasuk tanaman yang tahan terhadap naungan. Mempunyai palatabilitas yg tinggi. Protein kasar di kisaran 13-25%, kecernaan bahan kering 60-70% dry. Kandungan tanin relatif rendah. Pemakaian Aracis Pintoi dalam 30% (hijauan) ransum pakan dapat meningkatkan berat badan 20-200% dan meningkatkan yield susu 20% dari produksi normal.
Nilai nutrisi tinggi: PK hijauan segar 14-21% dengan palatabilitas yang tinggi, konsumsi tinggi.
Mempunyai palatabilitas yang tinggi bagi kelinci, aman diberikan dalam jumlah banyak. Ini termasuk salah satu hijaun favoritnya si kelinci, ibarat kata "tak ada kelinci yang bisa menolak harumnya aroma Legetan..hehehe"
Ada benarnya yang berpendapat jika Sintrong bagus di berikan saat kelinci hamil, karena Sintrong memiliki Protein Kasar mencapai 27 %, berhati-hatilah jika sebelumnya kelinci tidak pernah mengkonsumsi ini karena kandungan serat sintrong sangat kecil yaitu hanya 8% dan kandungan air yang tinggi. Mempunyai palatabilitas yg tinggi terhadap kelinci. Lebih baik di sebagai campuran jika sebelumnya kelinci tidak pernah mengkonsumsi ini.
Protein kasar antara 15-24%
bersanbung.....
Senin, 23 Desember 2013
Jenis - Jenis Kelinci di Indonesia
Umum :
Ialah jenis-jenis kelinci yang sebagian besar
sudah di akui oleh organisasi-organisasi kelinci internasional. Sangat banyak
jenis kelinci yang sudah di akui oleh organisasi tsb, tapi hanya beberapa yang
saya cantumkan. Dan kebanyakan dari
jenis-jenis ini sudah beredar di
Indonesia.
Biasa disebut orang awam /masyarakat sebagai
kelinci bulu karpet. Karena memang bulunya yang halus sekilas jika dilihat
seperti karpet atau beludru, memiliki tipe body comersial cocok juga bila dijadikan sebagai
penghasil daging. Mempunyai bobot idealnya 3,7kg, tetapi ada juga yang bisa
mencapai 4kg.
Mini Rex
Karena kecilnya, bobot kelinci ini idealnya tidak lebih dari 1,1kg. Doi mempunyai telinga yang kecil dipadukan dengan kepala yang besar dan body yang bulat, membuat banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya.
Di kembangkannya jenis kelinci ini awalnya
bertujuan sebagai kelinci hias dan juga sebagai penghasil daging. Termasuk ke
kelompok ber-size medium dgn bobot idealnya 3,6 - 4,9kg.
Memiliki corak hitam dimatanya dan berbulu putih bersih. Berawal dari jenis inilah kemudian dikembangankan jenis Dwarf Hotot.
Memiliki corak hitam dimatanya dan berbulu putih bersih. Berawal dari jenis inilah kemudian dikembangankan jenis Dwarf Hotot.
Jenis ini memiliki penampakan yang sedikit
berbeda dari Blanc de Hotot, tetap dengan spot / mark hitam dimatanya dengan
warna bulu putih bersih. Doi jadi terlihat seperti memakai celak mata…Hihihi
Kelinci ini secara umum memiliki bodi mirip dengan Netherland Dwarf tetapi bercorak sperti Blanc de Hotot, bertubuh mini, bertelinga pendek, dengan bobot ideal 1,3kg.
Berwarna dasar putih dan mempunyai corak warna
yang beraneka ragam, membentuk garis simetris yang menutupi tengah body hingga
ke bagian belakang body tidak lebih dari 2,5kg bobot ideal dari kelinci Dutch
ini.
Kelinci betubuh kompak dengan ukuran yg mini,
bobot tidak lebih dari 1,8kg dengan kuping yg menjutai kebawah. Di padukan
dengan kepala yg bulat besar, banyak orang yang tertarik untuk memeliharnya.
Mini Lop
American Fuzzy Lop
Kelinci bertubuh kompak dengan ukuran yang mini
dan berbulu panjang di tambah telinga yang menjuntai kebawah, menjadikannya doi
menarik perhatian para pencita kelinci. Mempunyai bobot ideal 1,5-1,7kg. Berpawakan
mirip dengan Holland Lop hanya saja berbulu panjang. Kecuali bagian kepalanya.
Dengan telinga yang menjutai panjang ke bawah
mempunyai keunikan tersendiri, termasuk kelinci ber-size large
dengan bobot ideal minimum 4kg
Mirip dengan kelinci Angora tapi lebih mudah dalam perawatan bulunya, berbodi mini dengan tipe yang kompak termasuk kelinci berbulu panjang, bobot idealnya tidak lebih dari 1,5kg.
Inilah sang “raja hutan” kelinci, kelinci yang berbulu panjang di bagian leher dan bagian belakangya, membuat doi sangat mirip dengan sang Lion. Termasuk kelinci mini dengan bobot idealnya 1,7kg.
Kelinci yang banyak mencuri perhatian jika dibawa
ke ajang-ajang kontes atau hanya sekedar kopdar dengan sesama pencinta kelinci .
Jika kita berniat memelihara yang satu ini siapkan sedikit waktu tambahan untuk merawat
bulunya. Jika tidak, bulu doi akan kusut dan akhirnya gimbal.
Jenis satu ini termasuk kelinci yang pintar
merawat anaknya, dan sangat umum di gunakan sebagai penghasil daging. Bebrapa alasannya
di karenakan doi mampu merawat anaknya dengan baik, dan bisa beranak dalam jumlah
banyak sekaligus.
Kelinci New Zealand idak hanya berwarna putih,..tetapi juga ada yang berwarna hitam dan merah bahkan broken. Dengan bobot kelinci senior idealnya minimum 4kg.
Kelinci New Zealand idak hanya berwarna putih,..tetapi juga ada yang berwarna hitam dan merah bahkan broken. Dengan bobot kelinci senior idealnya minimum 4kg.
Kelinci “raksasa”,… bagaimana tidak ?? idealnya
berat minimum dari kelinci Flamish Giant adalah 5.8kg dan tak ada batasan
maksimum untuk bobotnya. Doi mempunyai tulang yang besar sehingga kurang cocok
untuk dijadikan penghasil daging walaupun bentuknya yang raksasa. Dikarenakan karkas yang di hasilkan dari seekor FG, mempunyai bobot yang kurang.
Kelinci unik satu ini mempunyai indikator panas
di point-pointnya (Hidung, Telinga, Kaki, Ekor), semakin dingin lingkungan
kelinci ini tinggal maka akan semakin hitam warna di pointnya.
Dan semakin panas tempat tinggalnya maka semakin memudar warna hitam di point-pointnya. Idealnya bobot dari Himalayan tidak lebih dari 2kg.
Dan semakin panas tempat tinggalnya maka semakin memudar warna hitam di point-pointnya. Idealnya bobot dari Himalayan tidak lebih dari 2kg.
Kelinci ini memiliki corak warna yang unik dan
terlihat kontras, dengan bobot 1,8-2,7kg kelinci Tan mempunyai 4 corak warna
yang di akui yaitu : Hitam, Biru, Ungu, Coklat.
Belgian Hare
Kelinci ini terhitung baru masuk Indonesia, sepengetahuan admin jenis ini masuk Indonesia akhir 2013. Termasuk kelinci yang mempunyai tipe body full arch. dengan bobot senior antara 2,7-4,3kg
Satin
Kelinci ini mempunyai keistimewaan di bulunya, terhlihat berkilau bulu kelinci yang satu ini. Berbobot ideal minimun 3,8 kg dan bobdy tipe komersial membuat kelinci ini bisa juga di jadikan penghasil daging.
Local Breed :
Kelinci ini saya masukan dalam kelas Local
Breed karena jenis dibawah ini ialah
jenis kelinci yang hanya di kembangkanbiakan di Indonesia. Inilah bukti nyata
hasil produk anak bangsa, walaupun belum di akui oleh dunia internasional
(contoh : ARBA,BRS,dll), kita patut bangga dengan adanya beberapa ras tersebut.
Dan jenis - jenis ini juga tidak kalah menarik di bandingkan jenis-jenis
lainnya.
Ada yang berpendapat Fuzy Lop-nya Indonesia ini
mirip dengan kelinci lop dari Belanda. Doi berpawakan medium. Dan kita harus berhati hati dalam membedakan
jenis American Fuzzy Lop dengan yang satu ini, apabila kita sebagai orang awam
hendak membeli AFL tapi kita di berikan Fuzy Lop maka kita tidak akan sadar.
Beberapa yang mebedakannya ialah bobot dari kelinci itu sendiri. AFL termasuk
kelinci ber-size mini, sedangkan FL termasuk ber-size Medium. Bulu Fuzy Lop ini
juga lebat di bagian kepalanya.
Hasil dari kawin silang antara Rex dengan Satin menghasilkan jenis Reza ini
yang mempunyai bulu bertekstur Rex tapi berkilau seperti Satin.
Pengembangbiakan jenis ini bermula dari Balitnak Bogor. Tidak semudah yang kita
bayangkan apabila ingin mengembangkan jenis baru. Perlu waktu yang cukup
panjang, dan percobaan yang terus menerus untuk menghasilkan kelinci yang kita
inginkan.
Asli Indonesia :
Kelinci inilah kelinci asli Indonesia, berbeda
dengan Local Breed yang memang sengaja di kembangbiakan sesuai dengan
tujuannya, kelinci ini masih terhitung kelinci liar.
Juga dikenal dengan nama Kelinci Sumatra
telinga pendek atau Kelinci belang Sumatra, adalah jenis kelinci liar yang
hanya dapat ditemukan di hutan tropis di pegunungan Bukit Barisan di pulau
Sumatra, Indonesia. Populasi kelinci Sumatra mengalami penurunan yang
signifikan yang diakibatkan oleh perambahan hutan yang agresif di pulau
Sumatra. Sampe tulisan ini saya buat, saya belum mendapatkan berita bahwa jenis
kelinci berhasil di budidayakan.Termasuk kelinci ber-size mini. Berkembang biak secara liar di hutan Sumatra.
Sempat terdengar berita bahwasannya masyarakat
sekitar sebenarnya tak asing dengan kelinci ini, karena sering menjadi objek
buruannya. Sangat di sayangkan bila kelinci ini terus diburu sedangkan kita
sebagai penghobis kelinci belum mengetahui siapa yang berhasil
membudidayakannya.
gambar-gambar diatas di dapat dari berbagai sumber di internet.
dan penambahan jenis ras tertentu dapat di update sewaktu-waktu.
gambar-gambar diatas di dapat dari berbagai sumber di internet.
dan penambahan jenis ras tertentu dapat di update sewaktu-waktu.
Langganan:
Postingan (Atom)