Senin, 30 Desember 2013

Hijauan Pakan Kelinci 3

Terlalu banyak ragam jenis2 hijaun yang aman untuk kelinci. Ini saya lanjutkan lagi nge-sharenya...


Daun Kacang Tanah

Kita bisa memanfaatkan limbah dari perkebunan kacang tanah, daun kacang yang bentuk basah maupun kering (biasa di sebut rendeng kacang) dapat di manfaatkan. Protein Kasar hingga 13% dalam keadaan kering. Palatabilitasnya juga tinggi.


Rendeng Kedelai

Rendeng kedelai (biar keren bisa di sebut "Kedelai Hay ",wkwkwk) atau daun kacang kedelai kering salah satu hasil limbah pertanian. Sebagian besar kelinci menyenangi rendeng kedelai ini (palatabilitas tinggi). Kurang lebih protein kasar yang terkandung didalamnya mencapai 16%.

Tidak hanya yg kering bentuk segarpun kelincinya doyan.

Kangkung

Kangkung sering menjadi momok tersendiri saat di berikan ke kelinci, banyak yang berpendapat kangkung menyebabkan kembung dan mencret. Maka saya hanya menyarankan pemberian kangkung kepada kelinci lebih baik dalam kondisi layu atau sudah di angin-anginkan minimal 4 jam. Lebih bagus lagi sudah yang hampir kering.

Kangkung dalam bentuk kering (benar-benar kering) juga dapat di berikan ke kelinci (malah bagus lagi), kandungan Protein Kasar rendeng kangkung mencapai 17%. Baik dalam bentuk kering maupun segar kelinci sangat suka tanaman yang satu ini. Yang tidak betah dengan bau pesing urine kelinci, tanaman ini lebih baik di hindari...^^


Daun Turi

Baiknya diberikan dalam kondisi layu, Turi Putih lebih tinggi mngandung protein dari pada turi merah, pternak sapi atau kambing banyak memanfaatkan daun turi sebagai sumber protein. Terutama di musim yang susah mendapatkan hijauan, protein Turi Putih bisa mencapai 40%.

Daun Lamotoro

lebih baik diberikan dalam kondisi layu atau kering, karena adanya racun yg bisa merontokan bulu,
pakan ini biasa diberikan sebagai pakan alternatif pada ruminansia besar (sapi/kambing) disaat kekurangan HMT (Hijauan Makanan Ternak) dan saat kondisi hewan ternak sedang membutuhkan banyak nutrisi.

Daun Kol Luar / Daun Gubis

Daun kol ini sangat umum di manfaatkan oleh para pternak kelinci di daerah Batu, Malang. Daun ini bagus dan di senangi kelinci pula. Protein mencapai 20% lebih. Jika memberikan daun kol yang perlu di waspadai adalah kandungan pestisida yang di semprotkan oleh para petani pada saat penanaman. Jangan sampai karena masih mengandung perstisida kita berikan saja ke kelinci tanpa mencucinya terlebih dahulu.


Daun Kembang Kol

Daun Kembang kol juga di senangi oleh kelinci, saya biasanya mendapatkan daun ini di pasar atau warung-warung penjual sayur. Palatabilitasnya memang tinggi tetapi menyebabkan urine kelinci berbau pesing, baunya melebihi daun kol luar. 


Daun Wortel

Daun wortel juga banyak di manfaatkan oleh peternak kelinci di daerah Batu, Malang. Mempunyai palatabilitas yang tinggi. Dan mempunyai protein kasar kisaran 30%.

Wortelnya pun aman saja di berikan...baiknya tidak usah berlebihan seminggu sekali cukup, dan menjadi 3x seminggu saat kelinci kita hamil.




Daun Ubi

Daun Ubi aman di berikan pada kelinci dalam jumlah banyak, lebih baik pemberiannya di layukan terlebih dahulu...kandungan protein terbanyak terdapat di daunnya sedangkan bagian batang banyak mengandung serat. Ubinya pun aman di berikan kelinci, lebih baik di potong kecil-kecil dan dicuci sampai bersih.



Daun Singkong

Daun singkong mempunyai kandungan protein kasar yang tinggi, tetapi mempunyai kandungan lemak yang tinggi juga. Dan yang perlu di waspadai daun singkong mengandung zat anti nutrisi / racun asam sianida.

Maka sangat tidak direkomendasikan daun singkong diberikan dalam kondisi segar pada kelinci. baiknya daun singkong jadikan sebagai campuran hijauan saja dalam bentuk kering ataupun yg sudah layu.

------------------------------------------------------------------------------------

      Beraneka ragam hijauan yang bisa di berikan ke kelinci. Yang penting tidak membahayakan si kelinci itu sendiri dan zat anti nurtirisi di batas aman,..maka sah-sah saja untuk memberikan aneka ragam hijaun tersebut dan jangan pernah takut.

tetapi perlu diingat..!!


layukan dulu atau angin-anginkan hingga layu kemudian tunggu hingga hilang getahnyanya jika ada..seblum memberikan macam-macam hijauan tsb ke kelinci kesayangan kita. Agar mengurangi kita dapat meminimalisir hal-hal yg tidak di inginkan.

^^




bersanbung.....

Hijauan Pakan Kelinci 2

Lanjut lagi masalah hijauan.....semangat....




Sonchus arvensis L. / Tumpuyung

Dulu ketika pakan utama kelinci saya berupa hijaun, saya sering banget menggunakan taneman ini sebagai pendongkrang nafsu makan, saya berikan jika si kelinci tidak mau makan / nafsu makannya berkurang. Dan mungkin perlakuan tadi tersebut bisa juga diaplikasikan ke kelinci yang pakan utamanya pellet


Euphorbia hirta L / Patikan Kebo

Sering juga buat campuran yang pakan utama kelincinya rumput, walaupun sekarang saya menggunakan pellet sebagai pakan utama,...sesekali saya berikan ini kalau kebetulan ada.



Sauropus androgynus / Daun Katuk

Banyak yang percaya daun ini efektif unuk meningkatkan produksi asi induk yang baru melahirkan, silahkan dicoba.



Belum Tau Nama
Sebagai campurannya aja, palatabilitasnya rendah...kelinci-kelinci di kandang tidak terlalu doyan bila pakannya full tanaman ini



Nothopanax scutellarium / Daun Mangkokan

Bagus juga di jadikan makanan kelinci, kadang yang muda pun di jadikan lalapan oleh masyarakat.

Morus alba L. / Daun Murbei
Sekilas membaca khasiatnya, daun murbei bisa dijadikan sebagai penambah asi bagi ibu-ibu yang sedang menyusui, mungkin bisa juga di terapkan pada kelinci. Tetapi yang pasti mereka-mereka para breeder English Angora memberikan daun ini ke kelinci untuk memacu pertumbuhan bulu sehabis di cukur.

Ruellia tuberosa L. / Daun Pletekan

Saya masih belum banyak mendapatkan data tentang nilai nutrisi hijauan ini, tapi aman di berikan ke kelinci. Dijadikan sebagai bahan campuran hijauan saja.


Rumput-Rumputan
     

Banyak sekali jenis rumput-rumputan yang bisa di berikan ke kelinci, tapi kita perlu berhati-hati jika pemberian rumput-rumputan tersebut dapat melukai kelinci. Ciri-ciri rumput yang dapat melukai adalah ketika rumput tersebut di raba maka terasa tajam.

Rumput sangat aman dalam jumlah banyak buat kelinci. Bahkan dahulu ketika saya baru membeli kelinci dari peternak / pasar, kelinci tersebut saya berikan rumput-rumputan dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan....setelah beberapa hari kemudian bisa di berikan hijauan lainnya ataupun sayur.



bersanbung.....

Selasa, 24 Desember 2013

Hijauan Pakan Kelinci

Beberapa hijauan berikut ialah hijauan yang aman di berikan untuk kelinci anda, saat awal pemberian ingat dilayukan dahulu. Setidaknya diangin-anginkan / didiamkan sambil sesekali di bolak - balik minimal selama 4 jam sebelum di berikan ke kelinci.



Clitoria Ternatea / Kembang Teleng

 

Inilah alfalfanya daerah tropis, yang mempunyai yield (produktifitas / jumlah panen pertahun) yang sama dengan alfafa dan kandungan nutrisinya juga sama serta terdapat zat antidepresi seperti alfafa. Bedanya hanya Clitoria Ternatea tumbuhan yg cocok tumbuh di daerah tropis (iklim basah) sedangkan Alfafa tumbuhan yg cocok tumbuh di daerah subtropis (iklim kering) metode tanam pun hampir sama. Dan boleh di bilang inilah "Alfalfa Tropica" wkwkwkwk



Desmodium Rensonii


Dengan umur potong 8 minggu, ketinggian potong 50cm dan 12 minggu ketinggian potong 100cm diperoleh kandungan protein kasar mencapai 18%. Memiliki kandungan kalori tinggi yaitu melebihi 3000 kkal/kg


Indigofera Spicata


Bagus di berikan saat ternak dalam kondisi hamil dan menyusui, dan dapat meningkatkan produksi susu hingga 20%. Jika membudidayakan tanaman ini merawatnya pun cukup mudah. Keunggulan lainnya memiliki kadar protein yang tinggi kurang lebih 25%.....waw


Pennisetum Purpureum cv. Mott / Rumput Odot
 

Memiliki palatabilitas yang tinggi dan ternak akan mengkonsumsi hijauan ini lebih banyak dalam masa hamil & menyusui. Tidak ada bagian yang tersisa jika ternak memakan rumput odot ini, semua bagian habis di makan ternak. Protein kasar yg terkandung di dalamnya mencapai 14%. Tapi berhati-hatilah terhadap bulu-bulu halus yang terdapat pada odot ini saat di berikan ke kelinci kesangan kita.  



Arachis Pintoi
 

Cocok di tanam sebagai tanaman hias pengganti rumput, a. pintoi termasuk tanaman yang tahan terhadap naungan. Mempunyai palatabilitas yg tinggi. Protein kasar di kisaran 13-25%, kecernaan bahan kering 60-70% dry. Kandungan tanin relatif rendah. Pemakaian Aracis Pintoi dalam 30% (hijauan) ransum pakan dapat meningkatkan berat badan 20-200% dan meningkatkan yield susu 20% dari produksi normal.


Vigna unguiculata / Kacang Tunggak
 

Nilai nutrisi tinggi: PK hijauan segar 14-21% dengan palatabilitas yang tinggi, konsumsi tinggi.


Synedrella Nodiflora Gaertn / Legetan


Mempunyai palatabilitas yang tinggi bagi kelinci, aman diberikan dalam jumlah banyak. Ini termasuk salah satu hijaun favoritnya si kelinci, ibarat kata "tak ada kelinci yang bisa menolak harumnya aroma Legetan..hehehe"


Crassocephalum Crepidiodes / Sintrong
 
Ada benarnya yang berpendapat jika Sintrong bagus di berikan saat kelinci hamil, karena Sintrong memiliki Protein Kasar mencapai 27 %, berhati-hatilah jika sebelumnya kelinci tidak pernah mengkonsumsi ini karena kandungan serat sintrong sangat kecil yaitu hanya 8% dan kandungan air yang tinggi. Mempunyai palatabilitas yg tinggi terhadap kelinci. Lebih baik di sebagai campuran jika sebelumnya kelinci tidak pernah mengkonsumsi ini.


Flemingia macrophylla

 

Protein kasar antara 15-24%




bersanbung.....



Senin, 23 Desember 2013

Jenis - Jenis Kelinci di Indonesia

Umum : 
Ialah jenis-jenis kelinci yang sebagian besar sudah di akui oleh organisasi-organisasi kelinci internasional. Sangat banyak jenis kelinci yang sudah di akui oleh organisasi tsb, tapi hanya beberapa yang saya cantumkan.  Dan kebanyakan dari jenis-jenis ini  sudah beredar di Indonesia.


Rex
Biasa disebut orang awam /masyarakat sebagai kelinci bulu karpet. Karena memang bulunya yang halus sekilas jika dilihat seperti karpet atau beludru, memiliki tipe body comersial cocok juga bila dijadikan sebagai penghasil daging. Mempunyai bobot idealnya 3,7kg, tetapi ada juga yang bisa mencapai 4kg.
 





Mini Rex
Penampakannya sama seperti Rex, tapi ini versi mininya, berbobot ideal 2kg.
  





Netherland Dwarf
 
Kelinci kecil yang kompak, terlihat bundar jika perkembangannya bagus & di rawat secara maksimal. 

Karena kecilnya, bobot kelinci ini idealnya tidak lebih dari 1,1kg. Doi mempunyai telinga yang kecil dipadukan dengan kepala yang besar dan body yang bulat, membuat banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya.








Blanc’ de Hotot
 
Di kembangkannya jenis kelinci ini awalnya bertujuan sebagai kelinci hias dan juga sebagai penghasil daging. Termasuk ke kelompok ber-size medium dgn bobot idealnya 3,6 - 4,9kg.

Memiliki corak hitam dimatanya dan berbulu putih bersih. Berawal dari jenis inilah kemudian dikembangankan jenis Dwarf Hotot. 






Dwarf Hotot
 
Jenis ini memiliki penampakan yang sedikit berbeda dari Blanc de Hotot, tetap dengan spot / mark hitam dimatanya dengan warna bulu putih bersih. Doi jadi terlihat seperti memakai celak mata…Hihihi


Kelinci ini secara umum memiliki bodi mirip dengan Netherland Dwarf tetapi bercorak sperti Blanc de Hotot, bertubuh mini, bertelinga pendek, dengan bobot ideal 1,3kg.













Dutch
 
Berwarna dasar putih dan mempunyai corak warna yang beraneka ragam, membentuk garis simetris yang menutupi tengah body hingga ke bagian belakang body tidak lebih dari 2,5kg bobot ideal dari kelinci Dutch ini.









Holland Lop
 
Kelinci betubuh kompak dengan ukuran yg mini, bobot tidak lebih dari 1,8kg dengan kuping yg menjutai kebawah. Di padukan dengan kepala yg bulat besar, banyak orang yang tertarik untuk memeliharnya.















Mini Lop
 

Walaupun dikatakan "Mini" kelinci ini tidak semini yang di bayangkan....karena kalu dilihat dari bobot idealnya masih lebih kecil Holland Lop daripada Mini Lop. Dan Posenya pun beda dengan Holland Lop. Tidak banyak yang mngembangbiakan jenis kelinci ini. Bobot ideal 2-3kg.












American Fuzzy Lop
 
Kelinci bertubuh kompak dengan ukuran yang mini dan berbulu panjang di tambah telinga yang menjuntai kebawah, menjadikannya doi menarik perhatian para pencita kelinci. Mempunyai bobot ideal 1,5-1,7kg. Berpawakan mirip dengan Holland Lop hanya saja berbulu panjang. Kecuali bagian kepalanya. 









English Lop
 
Dengan telinga yang menjutai panjang ke bawah mempunyai keunikan tersendiri, termasuk kelinci ber-size large dengan bobot ideal minimum 4kg







Jersey Wooly
 

Mirip dengan kelinci Angora tapi lebih mudah dalam perawatan bulunya, berbodi mini dengan tipe yang kompak termasuk kelinci berbulu panjang, bobot idealnya tidak lebih dari 1,5kg. 










Lionhead
 


Inilah sang “raja hutan” kelinci, kelinci yang berbulu panjang di bagian leher dan bagian belakangya, membuat doi sangat mirip dengan sang Lion.  Termasuk kelinci mini dengan bobot idealnya 1,7kg. 












English Angora
 
Kelinci yang banyak mencuri perhatian jika dibawa ke ajang-ajang kontes atau hanya sekedar kopdar dengan sesama pencinta kelinci . Jika kita berniat memelihara yang satu ini siapkan sedikit waktu tambahan untuk merawat bulunya. Jika tidak, bulu doi akan kusut dan akhirnya gimbal. 








New Zealand
 
Jenis satu ini termasuk kelinci yang pintar merawat anaknya, dan sangat umum di gunakan sebagai penghasil daging. Bebrapa alasannya di karenakan doi mampu merawat anaknya dengan baik, dan bisa beranak dalam jumlah banyak sekaligus.

Kelinci New Zealand idak hanya berwarna putih,..tetapi juga ada yang berwarna hitam dan merah bahkan broken. Dengan bobot kelinci senior idealnya minimum 4kg.






Flemish Giant
Kelinci “raksasa”,… bagaimana tidak ?? idealnya berat minimum dari kelinci Flamish Giant adalah 5.8kg dan tak ada batasan maksimum untuk bobotnya. Doi mempunyai tulang yang besar sehingga kurang cocok untuk dijadikan penghasil daging walaupun bentuknya yang raksasa. Dikarenakan karkas yang di hasilkan dari seekor FG, mempunyai bobot yang kurang.
 







Himalayan
 
Kelinci unik satu ini mempunyai indikator panas di point-pointnya (Hidung, Telinga, Kaki, Ekor), semakin dingin lingkungan kelinci ini tinggal maka akan semakin hitam warna di pointnya.

Dan semakin panas tempat tinggalnya maka semakin memudar warna hitam di point-pointnya. Idealnya bobot dari Himalayan tidak lebih dari 2kg. 




Tan
 
Kelinci ini memiliki corak warna yang unik dan terlihat kontras, dengan bobot 1,8-2,7kg kelinci Tan mempunyai 4 corak warna yang di akui yaitu : Hitam, Biru, Ungu, Coklat. 











Belgian Hare
  

Kelinci ini terhitung baru masuk Indonesia, sepengetahuan admin jenis ini masuk Indonesia akhir 2013. Termasuk kelinci yang mempunyai tipe body full arch. dengan bobot senior antara 2,7-4,3kg


Satin
 
Kelinci ini mempunyai keistimewaan di bulunya, terhlihat berkilau bulu kelinci yang satu ini. Berbobot ideal minimun 3,8 kg dan bobdy tipe komersial membuat kelinci ini bisa juga di jadikan penghasil daging. 







Local Breed :
Kelinci ini saya masukan dalam kelas Local Breed  karena jenis dibawah ini ialah jenis kelinci yang hanya di kembangkanbiakan di Indonesia. Inilah bukti nyata hasil produk anak bangsa, walaupun belum di akui oleh dunia internasional (contoh : ARBA,BRS,dll), kita patut bangga dengan adanya beberapa ras tersebut. Dan jenis - jenis ini juga tidak kalah menarik di bandingkan jenis-jenis lainnya.


Fuzy Lop
 
Ada yang berpendapat Fuzy Lop-nya Indonesia ini mirip dengan kelinci lop dari Belanda. Doi berpawakan medium. Dan  kita harus berhati hati dalam membedakan jenis American Fuzzy Lop dengan yang satu ini, apabila kita sebagai orang awam hendak membeli AFL tapi kita di berikan Fuzy Lop maka kita tidak akan sadar. Beberapa yang mebedakannya ialah bobot dari kelinci itu sendiri. AFL termasuk kelinci ber-size mini, sedangkan FL termasuk ber-size Medium. Bulu Fuzy Lop ini juga lebat di bagian kepalanya.  


Rexa/Reza
 
Hasil dari kawin silang antara Rex dengan Satin menghasilkan jenis Reza ini yang mempunyai bulu bertekstur Rex tapi berkilau seperti Satin. Pengembangbiakan jenis ini bermula dari Balitnak Bogor. Tidak semudah yang kita bayangkan apabila ingin mengembangkan jenis baru. Perlu waktu yang cukup panjang, dan percobaan yang terus menerus untuk menghasilkan kelinci yang kita inginkan.



Asli Indonesia :
Kelinci inilah kelinci asli Indonesia, berbeda dengan Local Breed yang memang sengaja di kembangbiakan sesuai dengan tujuannya, kelinci ini masih terhitung kelinci liar.


Kelinci Sumatra  (Nesolagus netscheri)
 
Juga dikenal dengan nama Kelinci Sumatra telinga pendek atau Kelinci belang Sumatra, adalah jenis kelinci liar yang hanya dapat ditemukan di hutan tropis di pegunungan Bukit Barisan di pulau Sumatra, Indonesia. Populasi kelinci Sumatra mengalami penurunan yang signifikan yang diakibatkan oleh perambahan hutan yang agresif di pulau Sumatra. Sampe tulisan ini saya buat, saya belum mendapatkan berita bahwa jenis kelinci berhasil di budidayakan.Termasuk kelinci ber-size mini. Berkembang biak secara liar di hutan Sumatra.
Sempat terdengar berita bahwasannya masyarakat sekitar sebenarnya tak asing dengan kelinci ini, karena sering menjadi objek buruannya. Sangat di sayangkan bila kelinci ini terus diburu sedangkan kita sebagai penghobis kelinci belum mengetahui siapa yang berhasil membudidayakannya.

gambar-gambar diatas di dapat dari berbagai sumber di internet.
dan penambahan jenis ras tertentu dapat di update sewaktu-waktu.